Semua pertanyaan itu membuat saya bertanya-tanya. Karena pada kenyataannya memang IQ orang indonesia terbilang rendah, dan apakah sebabnya ? padahal kepulauan di indonesia cukup banyak dan hal itu yang membuat banyak pula ikan di pasar. Apakah harga ikan yang mahal dan sulit dijangkau masyarakat hingga menyebabkan sulitnya juga mengkonsumsinya ?
(sumber foto : https://www.rri.co.id/daerah/127461/harga-ikan-laut-di-deli-serdang-naik)
Karena dasar penasaran itu, akhirnya saya mencoba mencari beberapa jurnal yang akan saya jabarkan disini.
Hal pertama yang saya cari tahu adalah kandungan ikan. Berdasarkan beberapa jurnal bahwasanya ikan mengandung protein, EPA, PUFA, Omega 3 dan DHA tinggi yang mana diperlukan untuk pembentukan sel otak dalam meningkatkan intelegensi. Menurut jurnal Anderson & connor (1994) Mengatakan bahwa hasil riset terhadap hewan percobaan tikus pada masa kritis umur 7-15 hari, malnutrisi PUFA dapat menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan otak dan berakibat permanen. Malnutrisi asam lemak khususnya omega 3 dapat menyebabkan hewan-hewan percobaan mengalami penurunan kemampuan belajar, menurunnya berat badan dan otak.
Berdasarkan jurnal Aulia, 2021 yaitu adanya perbedaan asam amino pada setiap jenis ikan. Adanya perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi habitat ikan yang berbeda. Umumnya jenis dan jumlah kandungan asam amino pada air laut lebih tinggi dan lengkap dibandingan dengan air tawar. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan pakan alami pada habitat ikan. Pakan alami pada air laut berupa zooplankton dan fitoplankton yang kaya akan asam amino.
(sumber foto : https://www.grid.id/read/04908986/inilah-4-manfaat-makan-ikan-laut-ada-apa-saja-sih?page=all)
Hal ini di dukung oleh jurnal Stansby and Olcott, 1963 dalam soselia et al. 1993., bahwa protein ikan air laut termasuk dalam golongan ikan berpotensi tinggi dengan komposisi asam amino lengkap. Ikan yang termasuk dalam golongan berlemak tinggi memiliki kandungan omega-3 lebih tinggi dibandingkan dengan ikan berlemak rendah. Menurut penekitian Husain et al. 2017., Gunawan et al. 2014., bahwa kandungan asam lemak omega-3 pada ikan air laut lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan air tawar.
Jadi benar ya kesimpulannya bahwasanya menkonsumsi ikan bisa membuat IQ kita meningkat karena makanan otak yakni DHA, EPA, PUFA dan omega 3. Dan semua makanan otak terdapat di ikan secara lengkap. Oiya untuk mendapatkan gizi lengkap jangan lupa untuk mengkonsumsi ikan yang berasalnya dari laut ya! seperti ikan sarden, ikan tongkol, ikan tuna, ikan bandeng dan lain lain.
Referensi :
Anderson GJ, Connor WE (1994). Acreation of
fatty acid diet supplemented with DHA. The
American Journal of Clinical Nutrition. 59 :
1338 -1346
Aulia Andhikawati, Junianto et al,. (2021). Review: Komposisi gizi ikan terhadap kesehatan tubuh manusia. http://ojs.umrah.ac.id/index.php/marinade
Soselia, J., dan Rustam R. 1993. Penelitian
Ikan Laut Dalam di perairan
Tanimbar. Jurnal Penelitian
Perikanan Laut Vol. 80(1):57-62


0Komentar