Belakangan ini lagi maraknya tentang detoks dengan cara infused water, ketika orang-orang udah mencoba ini dan itu. Akutu masih mempertanyakan fungsinya apa, kenapa gak makan buahnya langsung aja ? atau di jus gitu ya ? pertanyaan pertanyaan ini terus ada di kepala yang akhirnya jadi ah males ah bikin infused water karna kek ya enakan makan buahnya aja gitu. Dan lagi 'katanya' infused water itu ada masanya untuk diminum setelah beberapa jam dan kalo melebihi jamnya nanti beracun ya sekali lagi ini 'katanya' tanpa mencari tahu dan ya iya iyain aja yang 'katanya' itu.
Sampai akhirnya di detik ini, aku mencari tahu semua. karena apa ? yak tidak lain dan tidak bukan karena infused water itu kan air yang diisi buah atau rempah ya. Nah, ini nih bisa jadi alternatif minuman untuk orang yang susah banget minum air putih. Jadilah akutu mencari tahu dari beberapa jurnal dan artikel.
Pertanyaan pertama yang ku cari tahu yaitu apa sih infused water ?
Dan menurut jurnal infused water adalah air putih yang ditambahkan potongan buah atau herbal (rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, sereh, ketumbar dsb). Infused water yang terbuat dari potongan herbal berupa rempah berfungsi sebagai detoksifikasi racun dalam tubuh. Kandungan pada bahan rempah seperti jahe, kunyit dan sereh ternyata sangat ampuh dalam menetralkan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh kita.
Menurut jurnal (Taufik, Y., 2014) "buah-buahan yang digunakan dalam infused water ini tidak hanya memberikan rasa saja, tetapi juga mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh ketika kita mengkonsumsinya. Tidak hanya mengandung vitamin C, infused water juga mengandung antioksidan yang berguna bagi kesehatan. Antioksidan itu sendiri merupakan senyawa yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga berperan penting dalam mencegah munculnya penyakit degenaratif seperti kanker, diabetes, kardiovaskular, dsb"
Terkait pertanyaan gimana sih cara konsumsi dan kapan waktu yang pas untuk minum infused water ? nah ini nih....
Infused water sebaiknya segera dikonsumsi sebelum 24 jam, tetapi sebenarnya infused water bisa di konsumsi dalam waktu 3 hari asalkan di pastikan air, buah dan botol steril, apabila infused water disimpan terlalu lama maka buah akan hancur sehingga zat yang terkandung didalam buah rusak dan hilang (Yuldharia, 2016).
Sebelum dikonsumsi infused water sebaiknya disimpan di dalam lemari es selama kurang lebih 2 jam untuk mengawetkannya secara alami dan sarisari atau ekstrak yang terdapat di dalam buah tersebut benar-benar keluar. Sementara itu, waktu pengkonsumsian infused water yang paling baik adalah ketika pagi hari, sebab saat itu perut kita masih kosong. Sehingga sangat membantu proses detoksifikasi dalam tubuh manusia (M. I. Chandra dan Susi Amilah, 2017).
Apakah benar infused water akan beracun jika melewati waktu perendamannya ?
Berdasarkan penelitian (Warasita, D dan Eliska, 2022) Suhu dan waktu sangat mempengaruhi mutu dari infused water itu sendiri dan hasil dari penelitiannya bahwa suhu dan waktu yang baik untuk membuat infused water adalah 48 jam (dua hari) dalam suhu kulkas 4oC (4 derajat celcius) dan 12 jam pada suhu 31oC dan 4oC. Perubahan warna yang terjadi pada mutu infused water adalah akibat dari kandungan vitamin c yang mengalami oksidasi.
Beberapa resep yang akan aku coba :
- (5 stoberi + 1/2 lemon iris + daun basil (opsional) + 1 liter air) simpan di kulkas 1-4jam
- (2 jeruk mandarin + 1 genggam blueberry + 1 liter air) simpan di kulkas 2-24 jam
- (5 stoberi + 1/2 lemon iris + 1/2 timun + daun mint + 1 liter air) simpan di kulkas 10 menit
- (85 gram melon + 1 timun + daun mint + 1,5 liter air) simpan di dalam kulkas
- (2 apel + 4 kayu manis + 2 liter air) simpan di kulkas 2-4 jam
- (1/2 lemon + jahe + 7 kurma buang biji + 1 liter air) simpan kulkas 6 jam
Berikut referensi yang bisa dibaca ya!
Warasita, D. & Eliska. 2022. Perbandingan Karakteristik Infused Water (Apel + Jeruk + Kiwi) Berdasarkan Suhu dan Waktu. Jumantik, vol 7 no 22. DOI: 10.30829/jumantik.v7i2.11370
Surati, S. & N. Q. 2017. Tingkat Keamanan Minuman Infused Water Dengan Diversifikasi Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Riset Kesehatan, 6((1)), 13–19. Retrieved from http://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jrk
Taufik, Y., H. dan K. 2014. Kajian Pengambilan Sari Buah Strawberry (Fragaria spp), Blackberry (Rubus fruticosus), Anggur Merah (Vitis vinifera) dengan Metode Pengepresan dan Penghancuran terhadap Karakteristik Sari Buah. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 1–13.

0Komentar